Obesitas Pada Anak Beresiko Alergi

https://www.bangfad.com/untan-membangun-ekosistem-digital-menuju-cyber-university.html

Anak-anak dan remaja yang mengalami obesitas berada pada resiko tinggi terkena alergi, khususnya alergi makanan, menurut peneliti dari Amerika Serikat.

Para peneliti menganalisis data dari 4.111 partisipan, berusia 2 sampai 19 tahun, yang ambil bagian dalam survey Pemeriksaan Kesehatan dan Nutrisi Nasional, dan menemukan bahwa anak-anak dan remaja yang mengalami obesitas 26 persen berkemungkinan besar terkena alergi jenis apa saja, dan 59 persen berkemungkinan besar terkena alergi makanan, dibanding berat normal kawan-kawan sebaya mereka.


"Kami menemukan asosiasi positif antara obesitas dan alergi," peneliti senior Dr. Darryl Zeldin, yang bertindak sebagai direktur klinis dari National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS) Amerika Serikat, mengatakan dalam suatu news release institut. "Walaupun hasil dari penelitian ini menarik, mereka tidak membuktikan bahwa obesitas
menyebabkan alergi. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menginvestgasi hubungan potensial ini."

Penelitian tersebut ada di dalam edisi bulan Mei JOurnal of Allergy and Clinical Immunology.

"Kenyataan bahwa meratanya peningkatan obesitas dan penyakit alergi diantara anak-anak selama beberapa dekade terakhir, penting untuk mengerti dan, jika mungkin, mencegah epidemi ini," Ketua peneliti Cynthia M. Visness, seorang ilmuwan di Rho Federal Systems Division Inc., di Chapel Hill, Carolina Utara, mengatakan dalam news release.

"Melihat kemungkinan adanya hubungan antara obesitas dan alergi memberikan motivasi tambahan untuk bertanggung jawab dalam menjawab tantangan mengurangi obesitas dikalangan anak-anak," Tambah Linda Birnbaum, direktur dari NIEHS.


http://www.bangfad.com/bersama-untan-membangun-negeri.html